Postingan

Kost Club! "Chapter 8"

Gambar
Chapter 8  "Jawaban" Setelah mendengar penawaran dari Tiara, tiba-tiba memalingkan wajahnya dengan memasang wajah yang sangat kebingungana, lalu Tiara bertanya “Apakah kamu mau?”, namun Niko masih saja terdiam dan seperti masih memikirkan sesuatu. Tak lama kemudian Niko tiba-tiba menjawab “Yahh kalau untuk itu aku pikir-pikir dulu karena... aku juga ingin masuk ke klub sepak bola” “Oh jadi begitu yah...” Jawab Tiara pelan “yahh tapi, bukannya aku gak mau ikut klub kalian” “ehehe, yahh tidak usah dipaksakan juga tidak apa-apa kok” Setelah perbincangan tersebut Niko memutuskan untuk pulang lebih dulu dan akhirnya kami semuapun pulang kerumah masing-masing, namun dari sepengelihatanku tadi wajah tiara yang nampak seperti orang yang putus asa, sepertinya ada yang tidak baik. Kemudian tanpa sadar aku tertidur terlalu lelap sampai pagi hari dimana ini adalah hari skorsing keduaku, dan akupun memulai hariku yang menyenangkan ini seperti biasanya, dan pada pukul 09

Kost Club! "Chapter 7"

Gambar
Chapter 7 Hari yang menyenangkan Akhirnya setelah kami diberikan sanksi kami langsung mengerjakan sanksi pertama, yaitu membersihkan toilet kedua pria itu diperintahkan untuk membersihkan empat toilet perempuan dan 1 toilet guru sedangkan aku dan Niko membersihkan empat toilet laki-laki dan satu toilet guru. Dan setelah berjam-jam kami membersihkan toilet tiba-tiba kami berempat dipanggil lagi keruang BP/BK, dan ternyata kami berempat langsung disuruh oleh guru BK untuk pulang kerumah dan membuat surat pernyataan. Akhirnya aku dan Niko kembali ke kelas untuk mengambil tas kami, semua orang memerhatikan aku dan Niko seolah-olah kami adalah penjahat yang paling diincar oleh dunia, satu sekolah memerhatikan kami berdua, yah memang menurutku sekolah ini adalah sekolah yang teladan dan jarang sekali terjadi kejadian semacam ini. Tiba-tiba saja Tiara dan Tifa menghampiri kami berdua “Nata... Niko!!!” “Huh? Tiara?” “Apa kalian baik-baik saja?” tanya tiara “Yah enjoy saja seperti

Kost Club! - Chapter 6

Gambar
Chapter 6 Operasi Badak Gila Setelah memutuskan untuk membuat rencana penyelamatan Tiara kami pulang kerumah masing-masing,dan tanpa disadari kami membuat rencana itu sampai larut malam dan aku tidak enak kalau membiarkan Tifa sendirian pulang jadinya aku harus mengantar tifa menuju kostannya. “Ehm baiklah sudah diputuskan rencana kita untuk besok sekarang kita bubar!” ucap Niko yang masih bersemangat “Yahh baiklah terserah kau” ucapku “Baiklah aku pulang sampai ketemu besok” ucap Tifa “Ehm baiklah!” jawab Niko Baru tiga langkah Tifa  melewatiku aku langsung memanggilnya “Ehm Tifa” “Em? Ada apa Nata?” “Ba-bagaimana kalau aku antar sampai ke kostanmu” “Ha? Tidak usah repot-repot” ucap Tifa sambil tersenyum kecil “Masalahnya aku...aku takut khawatir kalau kau pulang sendirian jadinya aku-“ “Ehm... baiklah kau boleh menemaniku” “Be- benarkah?” “Iya tentu saja” sambil tersenyum kecil “Hmm baiklah” Setelah itu kami berjalan kaki menuju ke tempat kostan Tifa “Hoo jadi

Kost Club! - Chapter 5

Gambar
Chapter 5 Bermasalah Dan setelah kejadian itu aku dan tiara pun tidak pernah berbicara lagi,jangankan berbicara bertemupun hanya sekedar berpapasan saja dan baru kali ini aku merasakan perasaan yang tidak pernah kualami selama hidupku yaitu “Gelisah”. Entah kenapa perasaan gelisah ini selalu menghantui isi kepalaku dan karena itu aku sangat terganggu dengan kegelisahan ini... Tiga hari telah berlalu dan selama tiga hari itu aku belum pernah berbicara kepada tiara dan setiap aku berpapasan dengannya dia langsung memalingkan pandangannya dan itu sudah pasti membuat diriku sendiri menjadi merasa bersalah karena kejadian itu,dan setiap aku berusaha ingin menegurnya dia selalu lari dariku... alhasil aku sekarang tidak bisa lagi berbicara bahkan bertemu dengannya diruang klub lagi Dan aku sudah memutuskan untuk tidak ke tempat klub lagi,dan sudah kulakukan selama tiga hari ini dan tiarapun juga tidak memperdulikannya,dengan begitu untuk sementara ini aku lebih baik begini saja

Kost club - Chapter 4

Gambar
Chapter 4  Namaku adalah... Pagi ini kami masih terpikirkan oleh masalah anggota baru dan tentu saja sikap tiara yang terus memaksaku untuk mencari anggota baru tidak bisa berhenti, padahal dia sudah tau kalau aku tidak bisa berinteraksi dengan seseorang. Jam masih menunjukkan jam tujuh lewat lima belas menit... yah itu masih belum masuk jam belajar, kenapa masih masuk jam belajar? Karena sekolah kami ini memang sekolah yang  agak aneh...yaitu jam masuk sekolahnya jam enam lewat tiga puluh sedangkan mulai belajar jam delapan, hehe memang aneh sih... tapi kita tidak membicarakan tentang itu karena sekarang kita membahas apa yang terjadi pagi ini... dan pada saat ini aku,tifa dan tiara sedang  berjalan menuju ke kantin dan sebelumnya... “Nata!” panggil tiara “huh... Ada apa tiara?” jawabku dengan lemas “ayo kita ke kantin aku ajak tifa juga sekalian” “hoamm... aku tidak mau kalian pergi berdua saja” “hehh Kau ini!!!, kau sudah tidak becus dalam berinteraksi dengan ora