Kost club - Chapter 3
Chapter 3
“kegiatan Klub?
Baiklah
sekarang sudah menginjak 1 minggu aku berada di klub yang...
“MENYENANGKAN”
ini...akhirnya aku mendapatkan klub yang sesuai dan cocok untukku
“hehh
si Nata kenapa cengar cengir sendiri” tanya Tiara heran
“entahlah
mungkin masalah pribadi” jawab Tifa
Hmm
selama 1 minggu ini klub kami masih tidak mempunyai kegiatan klub apapun karena
mungkin kami bingung untuk memilih kegiatan klub dan itu sangat membuatku
bahagia... bagaimana tidak bagi orang sepertiku tidak melakukan apa-apa dan
bersantai adalah kegiatan yang sangat menyenangkan.
“eh?
dia kenapa lagi” tanya Tiara heran
“entahlah
hehe” jawab Tifa
Namun
sehari setelah seminggu itu aku pun merasa hancur...
Mengapa...
Karena
kami diwajibkan memiliki kegiatan klub karena memang betul bahwa membuat klub
tanpa adanya kegiatan juga percuma nah jadi ceritanya begini...
Suasana
didalam ruangan klub yang tidak terlalu besar dan banyak buku berserakan tampak
seperti ruangan tidak terurus
“Hei
kamu kenapa cengar cengir begitu ?” tanya Tiara
“uhm..
tidak kenapa-kenapa” jawabku pelan
“heh aneh” Tiara bingung
Tiba
– tiba saja ada seseorang yang membuka pintu dengan keras... kukira siapa dan
ternyata itu adalah Tifa yang nampaknya sedang kelihatan habis lari ter
engah-engah.
“Teman-teman...huft
huft” Teriak Tifa sambil terengah-engah
“ada
apa?” tanya Tiara
“itu
huft huft yaa...” Tifa ingin menjawab namun masih terengah-engah
“hoi
tenangkan dulu dirimu” jawab Tiara
“baiklah...
tadi aku dipanggil guru pengurus klub... dan katanya kita harus memiliki
kegiatan klub dalam waktu tiga minggu ini dan kalau kita tidak memiliki
kegiatan satupun maka klub kita akan dikeluarkan!!!” kata Tifa dengan sedikit
terengah-engah
“eh?...
APAAA!!!” teriak tiara yang suaranya
sampai keluar ruangan
“a..apa
klub kita akan dibubarkan” tanya tiara
“iya
benar”jawab tifa yang panik
“a—apa...”
aku yang terdiam sambil tidak bisa berbuat apa-apa
“hah!
kau kenapa nata sampai pucat begitu?!” tanya tifa dengan panik
“yahh
tidak apa-apa aku hanya terkejut” jawabku
“ehmm
jadi bagaimana...?” tanya tiara
“yahh
itu sebetulnya masih salah satunya sihh” jawab tifa
“a-apa
masih salah satunya?”tanya tiara
“iya
sebetulnya masih ada lagi yaitu guru pembimbing dan kita masih kurang satu atau
dua anggota lagi” jawab tifa
“ah
sudah lah kuserahkan padamu tifa” jawab tiara lesu
“heeh”
jawab tifa kaget
Lalu
kami bertiga memikirkan bagaimana untuk membentuk kegiatan,anggota baru dan
guru pembimbing... dan setelah beberapa lama kami memikirkan akhirnya tiara
mendapatkan ide.
“AHA!..
aku dapat ide” teriak tiara yang dengan semangat
“apa
itu?”tanya tifa
“baiklah
kita akan membagi tugas,tugas pertama aku dan tifa akan mencari guru pembimbing
dan kemudian nata akan mencari setidaknya anggota baru beserta kegiatannya”
kata tiara bersemangat
“hah?!
apa aku mengerjakan 2 hal tersebut” jawabku terkejut
“yahh
kamukan laki jadi harusnya bisa menyelesaikan dua tugas itu kan” ucap tiara
“tidak..
sayangnya aku bukan tipe laki-laki seperti yang kalian harapkan” jawabku
“egrrr!!!
Kau ini memamng menyusahkan” ucap tiara sambil kesal
“pokoknya
aku tidak mau tau kau harus menyelesaikan kedua tugas itu mengerti” tiara
mengucapkan itu sambil menarik tifa keluar ruangan klub
“ehm
apa tidak apa-apa memintanya seperti itu?” tanya tifa
“yah
mau gimana lagi dia orangnya memang seperti itu tapi biarlah” jawab tiara
dengan santai
“ehm
apa yang akan kulakukan yah?!” ucapku dalam hati
“hoam..
tidur sajalah”
Tiara
dan tifa langsung mendatangi ruangan guru dan memanggil ibu siska
“ibu siska!!!” teriak tifa dari luar ruang guru
“wah!
Ada apa”jawab ibu siska dengan sedikit terkejut
“tolong
jadi guru pembimbing kami di klub kami” ucap tiara sambil bersikap memohon
“yahh
aku mau sih membantu kalian tapi aku sudah menyetujui klub manga untuk menjadi
pembimbing” jawab ibu siska
“kumohon
mengundurkan diri” jawab tiara tegas
“
eh? mana bisa begitu” jawab ibu siska
“ahh
kumohon karena yang paling bisa kumintai tolong Cuma ibu siska seorang” mohon
tiara sambil memasang muka melas
“yah
yah baiklah kalau memang dipaksa..tapi aku tidak akan terlalu aktif di klub
kalian apa itu tidak apa-apa?” tanya ibu siska
“yeayy!!!
Tidak apa apa kok bu” ucap tiara bahagia
“akhirnya
kita dapat juga guru pembimbing” ucap tifa bahagia
“ehm
tapi coba aku lihat biodata klub kalian” tanya ibu siska
“ehm
ini bu” jawab tiara
Ibu
siska melihat biodata klub “Kost”
“ehh
ini masih kurang di anggota dan kegiatan” ucap ibu siska
“hehe
kalau itu tenang saja masih ada satu anggota kami untuk melakukan hal itu”
jawab tiara dengan santai
“ohh
yang bernama nata ini ya” tanya ibu siska
“yup
benar sekali”jawab tiara
“apakah
kau yakin nata bisa menyelesaikan ini” bisik tifa ke tiara
“ehmm
tenang saja dia pasti bisa” jawab tiara
“ehm
baiklah pertama aku ingin melihat ruangan klub kalian seperti apa” ucap ibu
siska
Setelah sesampainya di ruangan klub
tiara dan tifa terkejut melihatku yang hanya tidur di kursi
PLANK!!!
“adawww...
sakit” ucaopku kesakitan
“makannya
jangan tidur”ucap tiara marah
“ahh
jadi ini ya yang namanya nata?” sambil menatap kearahku
“ehm
iya bu aku yang namanya nata” jawabku
“yahh
mungkin menyelesaikan dua masalah itu sulit sehingga kamu tertidur” ucap ibu
siska
“ahh
syukurlah masih ada yang mengerti aku” ucapku dalam hati
“ehmm
tapi sebelum itu lebih baik kita bersihkan ruangan yang berantakan ini” ajak
ibu siska
“baiklah”jawab
kami
Dan setelah cukup
lama kami membersihkan ruangan yang semula seperti kapal pecah dan sekarang
bagaikan ruangan yang nyaman dan enak dipandang
“baiklah
sekarang bagaimana dengan anggota dan kegiatan?” tanya ibu siska
“BRUHH”
kami terlalu lelah untuk menjawab
“ahh
mungkin ini terlalu melelahkan
“ehm
baiklah ibu mungkin akan mengajukan ini kek ketua dan meminta waktu untuk
kalian mencari anggota dan kegiatan di klub ini”
“nice
job bu” sambil mengacungkan jempolku
“nice
job ndasmu kita masih bisa bertahan karena ada ibu siska kalau tidak ada dia
kita bisa apa... ah dasar kau ini!!” ucap tiara kesal sambil memukul kepalaku
“yah
sudahlah itu akan kita pikirkan nanti yang penting kita sekarang diberikan
keringanan... dan kita akan lanjutkan ini besok” ucap tifa
“ehm
kau betul juga tifa lagipula aku sudah ngantuk nih” ucapku terngantuk-ngantuk
“grr
kerjaanmu tidur melulu” ucap tiara sambil menatapku sinis
“brr
seramnya” ucapku dalam hati”
“baiklah
kalau begitu semoga kalian bisa mendapatkan anggota baru dan kegiatan kalian
yah” ucap ibu siska sambil mendukung kami
“ehm
iya terima kasih”
“hey
nata...”panggil tiara
“ehm
ada apa? jawabku
“kalau
sampai kau tidak mendapatkan anggota dan kegiatan baru akan KUBUNUH KAU!!!”
ucap tiara
“ehh!!!
Ba-baiklah aku akan berusaha” jawabku sambil ketakutan
“ehmm
kalau bisa aku akan membantumu” ucap tifa
“baiklah
itu akan sangat membantu” jawabku
Sambil tersenyum
dia menjawab “baiklah”
Dan tiba-tiba
jantungku berdetak walaupun hanya sekejap...yah aku sih memnag tidak
menghiraukannya karena menurutku itu tidak terlalu penting dan akhirnya aku
sekarang akan melakukan pencarian anggota baru dan kegiatan baru di klubku
yah.. wakaupun itu merepotkan tapi memang harus kujalani...sebetulnya karena
dipaksa sama si tiara sih,yah tapi terserah lah apapun itu kurasa itu tidak
terlalu merepotkan karena masih ada tifa yang ingin membantu...
Komentar
Posting Komentar